Materi Mulok kelas Xl
semester 1
Langka Kerja
A. Memilih Bahan Baku (Ikan) yang Segar
Hampir semua jenis ikan dapat pindang. Pada umumnya jenis-jenis ikan yang
dapat di pindang antara lain ikan kembung, ikan layang, tongkol dan
lemuru.
Untuk bahan baku pengolahan ikan pindang diusahakan ikan yang masih dalam
keadaan segar sehingga ikan pindang yang dihasilkan padat, utuh dan bagus
penampakannya.
A. Memilih Bahan Baku (Ikan) yang Segar
Hampir semua jenis ikan dapat pindang. Pada umumnya jenis-jenis ikan yang
dapat di pindang antara lain ikan kembung, ikan layang, tongkol dan
lemuru.
Untuk bahan baku pengolahan ikan pindang diusahakan ikan yang masih dalam
keadaan segar sehingga ikan pindang yang dihasilkan padat, utuh dan bagus
penampakannya.
B. Prinsip Pemindangan
Pemindangan merupakan
penggaraman yang disertai dengan perebusan.Prinsip
pemindangan adalah sebagai berikut :
pemindangan adalah sebagai berikut :
§
Pemanasan : dengan suhu tinggi,sebagaian besar bakteri akan
mati begitu juga dengan kegiatan enzim yang berhanti
§
Penggaraman : pemberian garam akan mematikan bakteri atau
menghambat kegiatan bakteri karena garam merupakan racun bagi bakteri
§
Pengurangan kadar air : pada proses perebusan / pemanasan akan
terjadi
pengurangan kadar air
dari tubuh ikan.Di samping itu, pengurangan kadar air juga terjadi akibat
adanya garam, karena garam bersifat menarik air dari jaringan tubuh ikan
C. Cara Pemindangan
1.Pindang garam : adalah
suatu cara pemindangan dimana ikan
dilumuri garam atau disusun berlapis lapis diselingi garam dalam wadah
yang kedap air (dapat menampung air), seperti paso / pendil, wajan, panci
dll kemudian direbus.
2.Pindang air garam: adalah suatu cara pemindangan dimana ikan
yang telah digarami disusun dalam wadah yang tidak kedap air, seperti
besek / naya, kemudian direbus dalam larutan garam pekat / jenuh
3.Pindang duri lunak (presto) : adalah suatu cara pemindangan
dimana ikan yang telah digarami dimasak dengan menggunkan wadah / panci
bertekanan (Pressure Cooker)
dilumuri garam atau disusun berlapis lapis diselingi garam dalam wadah
yang kedap air (dapat menampung air), seperti paso / pendil, wajan, panci
dll kemudian direbus.
2.Pindang air garam: adalah suatu cara pemindangan dimana ikan
yang telah digarami disusun dalam wadah yang tidak kedap air, seperti
besek / naya, kemudian direbus dalam larutan garam pekat / jenuh
3.Pindang duri lunak (presto) : adalah suatu cara pemindangan
dimana ikan yang telah digarami dimasak dengan menggunkan wadah / panci
bertekanan (Pressure Cooker)
D. Membuat Ikan Pindang
Bahan yang diperlukan :
- Ikan segar (kembung, laying, dll) = 10 Kg
- Garam 25% = 4 Kg
- Merang / daun pisang secukupnya
- Minyak tanah / kayu bakar
Bahan yang diperlukan :
- Ikan segar (kembung, laying, dll) = 10 Kg
- Garam 25% = 4 Kg
- Merang / daun pisang secukupnya
- Minyak tanah / kayu bakar
Alat :
- Timbangan
- Kompor / tungku
- Pendil
- Pan / plastic
- Pisau
- Timbangan
- Kompor / tungku
- Pendil
- Pan / plastic
- Pisau
Cara pengolahan :
1.
Ikan disiangi (dibuang isi perut dan insangnya) atau dapat
juga tanpa disiangi untuk ikan kecil-kecil. Bila ikannya besar,
bisa dipotong-potong menurut kebutuhan, kemudian ikan dicuci hingga
bersih untuk menghilangkan lendir dan sisa-sisa darah yang menempel
2.
Ikan / potongan tersebut dilumuri garam ( bila garamnya
agak kasar,ditumbuk atau dihaluskan), jumlah garam yang
dibutuhkan berbeda-beda menurut keperluannnya yaitu antara 5% – 40% dari
bobot ikan,garam ini tidak dipakai sekaligus melainkan disisakan sebagian untuk
digunakan setelah perebusan pertama
3.
Kemudian ikan diatur / disusun dalam pendil / panci,
dimana sebelumnya pada bagian dasar pendil diberi semacam sarangan
penyangga yang biasanya terbuat dari merang.
4.
Ada juga yang memakai daun pisang kering. Setelah penuh,
pendil/panci diisi air tawar secukupnya sampai ikan terendam
5.
Pendil dipanasi sampai mendidih dan dilanjutkan sampai
matang, sebagai petunjuk bahwa ikan telah matang adalah apabila daging
dekat ekor dan kepala sudah retak-retak
6.
Setelah perebusan dianggap selesai,sisa air dikeluarkan
melalui dasar pendil yang sengaja dibuat untuk tujuan tersebut
7.
Kemudian dilanjutkan dengan menaburi garam (di bagian paling
atas dari ikan) dan ditambahi dengan sedikit air. Pemasakan dilanjutkan
hingga kira-kira setengah jam sampai air habis
8.
Setelah pemasakan selesai pendil tersebut dibungkus dengan
daun jati dan siap dipasarkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar