Materi Kimia kelas Xl semester 2
Hidrolisis garam
Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis
berarti penguraian, berarti hidrolisis garam adalah penguraian garam oleh air
yang menghasilkan asam dan basanya kembali. Ada dua macam hidrolisis, yaitu:
§ Hidrolisis parsial/sebagian (jika
garamnya berasal dari asam lemah dan basa kuat atau sebaliknya & pada
hidrolisis sebagian hanya salah satu ion saja yang mengalami reaksi hidrolisis,
yang lainnya tidak)
§ Hidrolisis total (jika garamnya berasal
dari asam lemah dan basa lemah)
ADA EMPAT JENIS GARAM, YAITU :
1. Garam yang terbentuk dari reaksi asam
kuat dengan basa kuat (misalnya NaCl, K2SO4 dan
lain-lain)tidak mengalami hidrolisis. Untuk jenis garam yang
demikian nilai pH = 7 (bersifat netral)
2. Garam yang terbentuk dari reaksi asam
kuat dengan basa lemah (misalnya NH4Cl,
AgNO3 dan lain-lain) hanya kationnya yang terhidrolisis
(mengalami hidrolisis parsial). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH
<>
3. Garam yang terbentuk dari reaksi asam
lemah dengan basa kuat (misalnya CH3COOK,
NaCN dan lain-lain) hanya anionnya yang terhidrolisis (mengalami hidrolisis
parsial). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH > 7 (bersifat basa)
4. Garam yang terbentuk dari reaksi asam
lemah dengan basa lemah (misalnya CH3COONH4,
Al2S3 dan lain-lain) mengalami hidrolisis total
(sempurna). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH-nya tergantung harga Ka den
Kb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar