Materi fisika
kelas Xl ipa semester 2
Fluida Dinamik
1. Fluida Ideal
Ciri umum fluida ideal
Ø Aliran
Fluida dapat merupakan aliran lunak atau non lunak jika kecepatan disuatu titik
adalah konstanta terhadap waktu dikatakan lunak contoh aliran air yang tenang .
Jika kecepatan di suatu titik adalah tidak konstan terhadap waktu dikatakan tak
lunak contoh : aliran gelombang panjang
air laut.
Ø Aliran
Fluida termanpatkan (kompresibel) / tak termampatkan (inkompresibel).
Ø Aliran
Fluida dapat merupakan aliran kental (viscous) atau tak kental (non viscous).
Fluida yang dipelajari dibatasi fluida ideal yaitu
fluida yang tak termampatkan (inkompresibel) tak kental (non vircous) dan
aliran lunak. Lintasan yang ditempuh
partikel dalam fluida yang mengalir disebut garis alir (flow line). Ada 2 jenis
aliran fluru:
a. Aliran garis arus (streamine) = aliran berlapis = aliran laminar (laminar
flow) yaitu: aliran fluida yang mengikuti satu garis lurus maupun melengkung
yang jalan ujung dan pangkalnya kecepatan ditiap titik garis arus searah dengan
garis singgung garis arus tidak pernah berpotongan.
b. Aliran
turbulen
Aliran berputar ada yang arah
geraknya berlawanan dengan arah gerakan seluruhnya.
2. Persamaan Kontuinitas
Ø Peristiwa-peristiwa disebut fluida dinamik (bergerak)
Ø Debit (Q) :
kecepatan aliran air melalui suatu penampung dalam waktu tertentu.
Rumus : Q = Q
= Debit (m3/s)
Vol = Volume (m3)
t
= waktu (s)
Persamaan Kontinuitas
Q = dimana
Vol = ∆ . L
Q = dimana L
= V . t
Q = ∆ . V
∆1 - V1 = ∆2 – V2
Pers
kontinuitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar