Materi elektronika
kelas Xl ipa semester 1
Mengenal Transistor
Komponen elektronika yang pegang
peranan ialah transistor. Untuk mengenalnya dibutuhkan sejumlah pengetahuan
dasar transistor banyak dibutuhkan atau hampir semua rangkaian elektronika membutuhkannya.
Meskipun dalam rangkaian elektronika itu ada IC namun transistor tak bisa di
tinggalkan. Misalnya, pada pesawat penerima radio transistor, pesawat pemancar,
dan lain sebagai nya.
Pembuatan transistor terdiri dari dua
macam diode yang di sambung secara berlawanan atau berbalikan. Oleh sebab
itulah, maka anda dapat menjumpai transistor jenis NPN dan PNP.
a) Transistor
jenis NPN
Yang
dianggap sebagai katoda ialah tep atau kaki basis sedangkan yang dianggap
sebagai anoda ialah tep kolektor dan tep enitor.
b) Transistor
jenis PNP
Anoda
berhubungan dengan tep basis dan katoda berhubungan dengan tep kolektor dan
enitor.
Transistor itu pada dasarnya dibentuk
oleh dua buah dioda yaitu anoda dan katoda. Jika transistor dibentuk dengan
urutan anoda-katoda-anoda maka jenis transistor itu jelas PNP. Jika transistor
itu di bentuk katoda-anoda-katoda jelas transistor itu milik NPN.
Untuk memudahkn pengertian ini, maka
ketahuilah bahwa transistor itu dibentuk dengan dua buah dioda germanium.
Dimana salah satu germanium memiliki muatan positif (P) dan germanium lainnya
memiliki muatan negatif (n).
Mengapa disebut germanium P
Germanium
p (positif) memiliki jumlah electron yang sangat sedikit ketika pabrik
membuatnya ialah. Pertama-tama atom germanium dikotori dengan atom indium. Atom
indium sifat nya positif karena itulah sehingga germanium tersebut menjadi
jenis germanium positif.
Mengapa disebut germanium n
Mula-mula
pabrik membuat germanium negative ini ialah mencampuri germanium dengan atom
arsenikum. Sedangkan atom arsinekum sifatnya negative akhirnya geranium
tersebutpun menjadi germanium jenis negative (n). jadi germanium negative ini
memiliki jumlah electron yang sangat banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar