Kamis, 22 November 2012

Materi Agama semester 1


Materi Pendidikan agama islam untuk kelas Xl ipa
Tobat
1)      Pengertian tobat
Secara bahasa, tobat berarti kembali kejalan yang benar. Tobat adalah proses menyadari kesalahan yang telah diperbuat dan berupaya sekuat hati untuk tidak melakukannya kembali atau permohonan ampun kepada Allah Swt. Atas kesalahan (kekhilafan) dan atas perbuatan dosa yang telah dilakukannya.
2)      Bentuk Dosa dan Tingkatnya
Perbuata dosa yang dilakukan oleh manusia ada kalanya di timbulkan oleh hati, misalnya riya’, takabur, dan suudzun. Terkadang ditimbulkan oleh lisan, seperti dusta, menghina, dan mengumpat. Dosa dibadi dalam tiga tingkatan, sebagai berikut.
a.       Dosa paling besar, misalnya syirik dan durhaka.
b.      Dosa besar, misalnya dusta,khianat, membunuh, dan berzina.
c.       Dosa kecil, misalnya meremehkan orang lain dan tidak menghargai teman.
3)      Syarat-syarat Bertobat
a.       Menyesali kesalahan dan dosa yang telah diperbuat.
b.      Segera meninggalkan pelanggaran atau dosa yang saat itu diperbuat.
c.       Memutuskan dengan sungguh-sungguh dan niat yang tulus untuk tidak kembali mengulangi dosa-dosa dan kesalahan yang telah diperbuat dan mengganti dengan perbuatan baik.
4)      Cara Bertobat
a.       Setelah menyadari akan perbuatan dosa, hendaknya segera beristigfar kepada Allah Swt. Dan meminta pertolongan dan kekuatan darinya.
b.      Meminta perlindungan kepada-Nya dari godaan setan atau iblis yang terkutuk.
c.       Menyegerakan melakukan amalan saleh dengan ikhlas dan sungguh-sungguh untuk mengharap rida-Nya dan dilakukan secara tyerus menerus serta bersabar atasnya.
d.      Melakukan salat taubat demi mengaharap maghfirah-Nya dan agar terhindar dari perbuatan keji dan mungkar.
e.       Jika dosa yang dilakukan berhubungan dengan hak-hak orang lain, maka segera meminta maaf dan mengembalikan hak orang tersebut.
5)      Kriteria Orang dalam Bertobat
a.       Orang yang melakukan tobat setelah melakukan kesalahan. Allah akan mengampuni dosa orang tersebut sebagaimana dijelaskan dalam ayat yang artinya; “selain orang-orang yang tobat sesudah berbuat kesalahan dan mengadakan perbaikan, sesungguhnya Allah maha pengampunan dan maha penyayan.” (Q.S. ali imran [3]:89)
b.      Orang yang melakukan tobat saat menjelang ajal tiba seperti yang dilakukan fir’aun saat dirinya akan tenggelam dilaut.
c.       Tobat nasuha yaitu orang yang melakukan tobat dengan semurni-murninya dan ini adalah tingkatan tobat yang paling tinggi karena dilakukan bukan hanya akibat perbuatan dosa akan tetapi dengan niat ibadah kepada Allah Swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar