Materi Pendidikan agama islam untuk
kelas Xl ipa
Tobat
1)
Pengertian
tobat
Secara
bahasa, tobat berarti kembali kejalan yang benar. Tobat adalah proses menyadari
kesalahan yang telah diperbuat dan berupaya sekuat hati untuk tidak
melakukannya kembali atau permohonan ampun kepada Allah Swt. Atas kesalahan
(kekhilafan) dan atas perbuatan dosa yang telah dilakukannya.
2)
Bentuk
Dosa dan Tingkatnya
Perbuata
dosa yang dilakukan oleh manusia ada kalanya di timbulkan oleh hati, misalnya
riya’, takabur, dan suudzun. Terkadang ditimbulkan oleh lisan, seperti dusta,
menghina, dan mengumpat. Dosa dibadi dalam tiga tingkatan, sebagai berikut.
a. Dosa
paling besar, misalnya syirik dan durhaka.
b. Dosa
besar, misalnya dusta,khianat, membunuh, dan berzina.
c. Dosa
kecil, misalnya meremehkan orang lain dan tidak menghargai teman.
3)
Syarat-syarat
Bertobat
a. Menyesali
kesalahan dan dosa yang telah diperbuat.
b. Segera
meninggalkan pelanggaran atau dosa yang saat itu diperbuat.
c. Memutuskan
dengan sungguh-sungguh dan niat yang tulus untuk tidak kembali mengulangi
dosa-dosa dan kesalahan yang telah diperbuat dan mengganti dengan perbuatan
baik.
4)
Cara
Bertobat
a. Setelah
menyadari akan perbuatan dosa, hendaknya segera beristigfar kepada Allah Swt.
Dan meminta pertolongan dan kekuatan darinya.
b. Meminta
perlindungan kepada-Nya dari godaan setan atau iblis yang terkutuk.
c. Menyegerakan
melakukan amalan saleh dengan ikhlas dan sungguh-sungguh untuk mengharap
rida-Nya dan dilakukan secara tyerus menerus serta bersabar atasnya.
d. Melakukan
salat taubat demi mengaharap maghfirah-Nya dan agar terhindar dari perbuatan
keji dan mungkar.
e. Jika
dosa yang dilakukan berhubungan dengan hak-hak orang lain, maka segera meminta
maaf dan mengembalikan hak orang tersebut.
5)
Kriteria
Orang dalam Bertobat
a. Orang
yang melakukan tobat setelah melakukan kesalahan. Allah akan mengampuni dosa
orang tersebut sebagaimana dijelaskan dalam ayat yang artinya; “selain
orang-orang yang tobat sesudah berbuat kesalahan dan mengadakan perbaikan,
sesungguhnya Allah maha pengampunan dan maha penyayan.” (Q.S. ali imran [3]:89)
b. Orang
yang melakukan tobat saat menjelang ajal tiba seperti yang dilakukan fir’aun
saat dirinya akan tenggelam dilaut.
c. Tobat
nasuha yaitu orang yang melakukan tobat dengan semurni-murninya dan ini adalah
tingkatan tobat yang paling tinggi karena dilakukan bukan hanya akibat
perbuatan dosa akan tetapi dengan niat ibadah kepada Allah Swt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar