Minggu, 25 November 2012
Materi seni budaya kelas Xl semester 2
Materi Seni budaya kelas Xl semester 2
Adalah cabang seni yang
membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan
rabaan. Karya Seni Rupa Terapan, selain dinikmati keindahannya, juga mempunyai
fungsi dan manfaat. Fungsi karya seni rupa dibedakan menjadi 2 yaitu Fungsi
estetis dan fungsi Praktis. Fungsi estetis adalah untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia tentang rasa keindahan. Fungsi praktis adalah untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia akan benda pakai. Karya Seni
Rupa 3 Dimensi mempunyai Panjang, Lebar, Tinggi, dan
Volume. Dikatakan Nusantara karena karya seni rupa yang berasal dari Dalam
Negeri.
Contoh
Gambar KARYA SENI RUPA TERAPAN 3 DIMENSI NUSANTARA
1. Vas bunga
1. Vas bunga
Sabtu, 24 November 2012
Materi mulok kelas Xl semester 1
Materi Mulok kelas Xl
semester 1
Langka Kerja
A. Memilih Bahan Baku (Ikan) yang Segar
Hampir semua jenis ikan dapat pindang. Pada umumnya jenis-jenis ikan yang
dapat di pindang antara lain ikan kembung, ikan layang, tongkol dan
lemuru.
Untuk bahan baku pengolahan ikan pindang diusahakan ikan yang masih dalam
keadaan segar sehingga ikan pindang yang dihasilkan padat, utuh dan bagus
penampakannya.
A. Memilih Bahan Baku (Ikan) yang Segar
Hampir semua jenis ikan dapat pindang. Pada umumnya jenis-jenis ikan yang
dapat di pindang antara lain ikan kembung, ikan layang, tongkol dan
lemuru.
Untuk bahan baku pengolahan ikan pindang diusahakan ikan yang masih dalam
keadaan segar sehingga ikan pindang yang dihasilkan padat, utuh dan bagus
penampakannya.
B. Prinsip Pemindangan
Pemindangan merupakan
penggaraman yang disertai dengan perebusan.Prinsip
pemindangan adalah sebagai berikut :
pemindangan adalah sebagai berikut :
§
Pemanasan : dengan suhu tinggi,sebagaian besar bakteri akan
mati begitu juga dengan kegiatan enzim yang berhanti
§
Penggaraman : pemberian garam akan mematikan bakteri atau
menghambat kegiatan bakteri karena garam merupakan racun bagi bakteri
§
Pengurangan kadar air : pada proses perebusan / pemanasan akan
terjadi
pengurangan kadar air
dari tubuh ikan.Di samping itu, pengurangan kadar air juga terjadi akibat
adanya garam, karena garam bersifat menarik air dari jaringan tubuh ikan
C. Cara Pemindangan
1.Pindang garam : adalah
suatu cara pemindangan dimana ikan
dilumuri garam atau disusun berlapis lapis diselingi garam dalam wadah
yang kedap air (dapat menampung air), seperti paso / pendil, wajan, panci
dll kemudian direbus.
2.Pindang air garam: adalah suatu cara pemindangan dimana ikan
yang telah digarami disusun dalam wadah yang tidak kedap air, seperti
besek / naya, kemudian direbus dalam larutan garam pekat / jenuh
3.Pindang duri lunak (presto) : adalah suatu cara pemindangan
dimana ikan yang telah digarami dimasak dengan menggunkan wadah / panci
bertekanan (Pressure Cooker)
dilumuri garam atau disusun berlapis lapis diselingi garam dalam wadah
yang kedap air (dapat menampung air), seperti paso / pendil, wajan, panci
dll kemudian direbus.
2.Pindang air garam: adalah suatu cara pemindangan dimana ikan
yang telah digarami disusun dalam wadah yang tidak kedap air, seperti
besek / naya, kemudian direbus dalam larutan garam pekat / jenuh
3.Pindang duri lunak (presto) : adalah suatu cara pemindangan
dimana ikan yang telah digarami dimasak dengan menggunkan wadah / panci
bertekanan (Pressure Cooker)
D. Membuat Ikan Pindang
Bahan yang diperlukan :
- Ikan segar (kembung, laying, dll) = 10 Kg
- Garam 25% = 4 Kg
- Merang / daun pisang secukupnya
- Minyak tanah / kayu bakar
Bahan yang diperlukan :
- Ikan segar (kembung, laying, dll) = 10 Kg
- Garam 25% = 4 Kg
- Merang / daun pisang secukupnya
- Minyak tanah / kayu bakar
Alat :
- Timbangan
- Kompor / tungku
- Pendil
- Pan / plastic
- Pisau
- Timbangan
- Kompor / tungku
- Pendil
- Pan / plastic
- Pisau
Cara pengolahan :
1.
Ikan disiangi (dibuang isi perut dan insangnya) atau dapat
juga tanpa disiangi untuk ikan kecil-kecil. Bila ikannya besar,
bisa dipotong-potong menurut kebutuhan, kemudian ikan dicuci hingga
bersih untuk menghilangkan lendir dan sisa-sisa darah yang menempel
2.
Ikan / potongan tersebut dilumuri garam ( bila garamnya
agak kasar,ditumbuk atau dihaluskan), jumlah garam yang
dibutuhkan berbeda-beda menurut keperluannnya yaitu antara 5% – 40% dari
bobot ikan,garam ini tidak dipakai sekaligus melainkan disisakan sebagian untuk
digunakan setelah perebusan pertama
3.
Kemudian ikan diatur / disusun dalam pendil / panci,
dimana sebelumnya pada bagian dasar pendil diberi semacam sarangan
penyangga yang biasanya terbuat dari merang.
4.
Ada juga yang memakai daun pisang kering. Setelah penuh,
pendil/panci diisi air tawar secukupnya sampai ikan terendam
5.
Pendil dipanasi sampai mendidih dan dilanjutkan sampai
matang, sebagai petunjuk bahwa ikan telah matang adalah apabila daging
dekat ekor dan kepala sudah retak-retak
6.
Setelah perebusan dianggap selesai,sisa air dikeluarkan
melalui dasar pendil yang sengaja dibuat untuk tujuan tersebut
7.
Kemudian dilanjutkan dengan menaburi garam (di bagian paling
atas dari ikan) dan ditambahi dengan sedikit air. Pemasakan dilanjutkan
hingga kira-kira setengah jam sampai air habis
8.
Setelah pemasakan selesai pendil tersebut dibungkus dengan
daun jati dan siap dipasarkan
Materi kima kelas Xl semester 2
Materi Kimia kelas Xl semester 2
Hidrolisis garam
Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis
berarti penguraian, berarti hidrolisis garam adalah penguraian garam oleh air
yang menghasilkan asam dan basanya kembali. Ada dua macam hidrolisis, yaitu:
§ Hidrolisis parsial/sebagian (jika
garamnya berasal dari asam lemah dan basa kuat atau sebaliknya & pada
hidrolisis sebagian hanya salah satu ion saja yang mengalami reaksi hidrolisis,
yang lainnya tidak)
§ Hidrolisis total (jika garamnya berasal
dari asam lemah dan basa lemah)
ADA EMPAT JENIS GARAM, YAITU :
1. Garam yang terbentuk dari reaksi asam
kuat dengan basa kuat (misalnya NaCl, K2SO4 dan
lain-lain)tidak mengalami hidrolisis. Untuk jenis garam yang
demikian nilai pH = 7 (bersifat netral)
2. Garam yang terbentuk dari reaksi asam
kuat dengan basa lemah (misalnya NH4Cl,
AgNO3 dan lain-lain) hanya kationnya yang terhidrolisis
(mengalami hidrolisis parsial). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH
<>
3. Garam yang terbentuk dari reaksi asam
lemah dengan basa kuat (misalnya CH3COOK,
NaCN dan lain-lain) hanya anionnya yang terhidrolisis (mengalami hidrolisis
parsial). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH > 7 (bersifat basa)
4. Garam yang terbentuk dari reaksi asam
lemah dengan basa lemah (misalnya CH3COONH4,
Al2S3 dan lain-lain) mengalami hidrolisis total
(sempurna). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH-nya tergantung harga Ka den
Kb
Materi Penjaskes Kelas Xl semester 2
Materi
Penjaskes kelas Xl semester 2
KEBUGARAN JASMANI
1. Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh
untuk melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebanan fisik yang diberikan
kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan
berlebihan yang berarti.
Seseorang yang memiliki kondisi fisik yang baik, maka dari
orang tersebut akan tampak:
a. Peningkatan dalam kemampuan
system sirkulasi dan kerja jantung.
b. Peningkatan dalam kekuatan,
kelentukan, stamina, kecepatan, dan lain-lain yang merupakan komponen kondisi fisik.
c. Ekonomi gerakan yang lebih
baik pada waktu latihan.
d. Pemulihan yang lebih cepat
dalam organ-organ tubuh setelah latihan.
e. Respons yang cepat dari
organ tubuh kita apabila sewaktu-waktu diperlukan.
Sumber:
LKS Penjas Orkes “Privat” Adi Perkasa dan buku pegangan guru Penjas Orkes,
Yudistira.
2. Unsur-unsur Kebugaran
Jasmani
Dalam
pembinaan kondisi fisik untuk meningkatkan kebugaran jasmani, kita perlu
mengenal unsur-unsur kebugaran jasmani yang perlu dilatih. Unsur-unsur
kebugaran jasmani tersebut, antara lain; kekuatan,daya tahan otot jantung dan
paru-paru, kelincahan, daya ledak (power), dan kelentukan. Unsur-unsur
kebugaran jasmani tersebut dapat dilatih dalam bentuk, seperti; circuit
training, interval training, kalestenik, jogging, dan aerobic.
3. Manfaat Latihan Kebugaran
Jasmani
Manfaat
melakukan latihan kebugaran jasmani secara teratur dan benar dalam jangka waktu
yang cukup adalah sebagai berikut:
a. Mempertahankan dan
meningkatkan taraf kesegaran jasmani yang baik.
b. Mengadakan koreksi terhadap
kesalahan sikap dan gerak.
c. Membentuk sikap dan gerak.
d. Membentuk kondisi fisik
(kekuatan otot, kelincahan, ketahanan, keluesan, dan kecepatan).
e. Membentuk berbagai sikap
kejiwaan (membentuk keberanian, kepercayaan, dan kesiapan diri, serta
kesanggupan bekerja sama.
f. Memberikan rangsangan
bagi pertumbuhan tubuh, khususnya bagi anak-anak.
g. Memupuk rasa tangung jawab
terhadap kesehatan diri sendiri dan masyarakat.
4. Bentuk-bentuk Latihan
Kebugaran Jasmani
Bentuk-bentuk
latihan kebugaran jasamni tersebut adalah sebagai berikut:
a. Latihan kekuatan otot
lengan, yaitu:
1) Berjongkok bertumpu pada
telapak tangan.
Cara
melakukannya:
a) Mula-mula sikap badan jongkok,
kedua kaki sedikit rapat, kedua tangan lurus berada diantara kedua paha
mendekati lutut dan telapak tangan terbuka, serta manumpu pada lantai.
b) Kemudian sentuhkan paha ke bagian
dalam dekat dengan siku tangan.
c) Lalu angkatlah kedua kaki ke
atas secara perlahan-lahan hingga lepas dari lantai. Siku dapat berfungsi
sebagai penahan pada paha.
d) Sikap ini dipertahankan selama 5
s/d 8 detik.
2) Latihan push-up,
caranya:
a) Mula-mula tidur telungkup, kedua
kaki dirapatkan lurus di belakang dan ujung kaki bertumpu pada lantai.
b) Kedua telapak tangan di samping
dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan, dan kedua siku ditekuk.
c) Kemudian, angkatlah badan ke
atas hingga kedua tangan lurus. Badan dan kaki berada dalam satu garis lurus.
d) Lalu, badan diturunkan kembali
dengna jalan membengkokkan kedua sikut. Badan dan kedua kaki tetap lurus serta
tidak menyentuh lantai.
e) Gerakan ini dilakukan
berulang-ulang selama 15 hingga 30 detik.
b. Latihan kekuatan otot perut
Bentuk
latihan kekuatan otot perut yaitu sit up. Cara melakukannya:
1) Mula-mula tidur terlentang, kedua
lutut ditekuk, dan kedua tangan diletakkan di belakang kepala.
2) Kemudian, badan diangkat ke atas
hingga dalam posisi duduk. Tetapi kedua tangan tetap berada di belakang kepala.
3) Gerakan ini dilakukan
sebanyak-banyaknya 15 hingga 30 detik, serta dapat dilakukan dengan bantuan
teman.
c. Latihan kekuatan otot punggung
Bentuk
latihan kekuatan otot punggung, yaitu back lift. Cara melakukannya:
1) Mula-mula tidur telungkup, kaki
rapat, dan kedua tangan berpegangan di belakang kepala.
2) Kemudian, angkatlah badan sehingga
dada tidak menyentuh ke lantai, tetapi posisi tetap menyentuh lantai. Agar
posisi kaki tetap masih menyentuh lantai, pergelangan kaki bias dipegang oleh
teman dan dapat juga tidak dipegang.
3) Gerakan ini dilakukan
berulang-ulang selama 15 hingga 30 detik.
d. Latihan kekuatan otot lengan
dan bahu
Bentuk
latihan kekuatan otot lengan dan bahu, yaitu kereta sorong. Cara melakukannya:
1) Latihan ini dilakukan
berpasang-pasangan, satu orang melakukan berjalan dengan tangan dan temannya
membantu memegang/mengangkat kedua kaki orang yang melakukan latihan.
2) Latihan ini dilakukan berulang-ulang secara
bergantian. Jarak tempuh berjalan dengan tangan tersebut kira-kira 10 hingga 20
meter.
Materi TIK kelas Xl semester 2
Materi TIK kelas Xl semester 2
1.
Workbook
Workbook adalah sebuah file yang terdiri dari beberapa lembar kerja yang disebut dengan worksheet dan setiap worksheet ini diberi nama dengan Sheet. Lembar kerja pertama disebut dengan Sheet 1, lembar kerja kedua disebut dengan Sheet 2, dan seterusnya.
a. Menyiapkan Workbook Kosong
Anda dapat menyiapkan workbook kosong dengan cara berikut.
Workbook adalah sebuah file yang terdiri dari beberapa lembar kerja yang disebut dengan worksheet dan setiap worksheet ini diberi nama dengan Sheet. Lembar kerja pertama disebut dengan Sheet 1, lembar kerja kedua disebut dengan Sheet 2, dan seterusnya.
a. Menyiapkan Workbook Kosong
Anda dapat menyiapkan workbook kosong dengan cara berikut.
- Klik ikon menu kontrol,
kemudian klik New.
- Klik pilihan Blank Workbook,
kemudian Pilih dan klik Create.
- Workbook baru akan terbuka
dengan nama Book2. Anda akan mendapatkan dua buah workbook, yaitu Book dan
Book2 dan Anda dapat bekerja dengan Workbook tersebut
Di
samping cara di atas, Anda dapat menggunakan cara klik ikon New pada toolbar
standard atau dengan menekan tombol Ctrl+N.
b. Menyimpan Dokumen Excel
Dokumen Excel yang sudah jadi perlu diamankan agar tidak hilang, yaitu dengan cara disimpan ke hardisk atau disket terlebih dahulu. Dokumen di workbook yang disimpan akan menjadi file Excel. Cara menyimpan workbook dengan menggunakan menu ikon adalah sebagai berikut.
b. Menyimpan Dokumen Excel
Dokumen Excel yang sudah jadi perlu diamankan agar tidak hilang, yaitu dengan cara disimpan ke hardisk atau disket terlebih dahulu. Dokumen di workbook yang disimpan akan menjadi file Excel. Cara menyimpan workbook dengan menggunakan menu ikon adalah sebagai berikut.
- Klik ikon Save pada Quick
Access Toolbar atau klik ikon menu Kontrol kemudian pilih Save As.
- Setelah masuk ke kotak dialog
Save As, masukkan pilihan folder untuk menyimpan dokumen di kotak pilihan
Save in. Apabila tidak memasukkan pilihan folder di kotak Save in, maka
secara default dokumen akan tersimpan di folder My Documents.
Isikan nama file sesuai dengan keinginan di kotak isian File name dengan cara menghapus dulu nama file default Excel. Sebagai contoh, apabila ingin mengganti nama file menjadi laporan keuangan maka yang harus dilakukan adalah menghapus “Book 1” kemudian ketik laporan keuangan.
Pilihlah jenis format penyimpanan (Anda dapat memilih format simpanan dokumen, misalnya ke format simpanan Excel 97-2003 sehingga file Anda dapat dibuka pada beberapa versi Excel). - Klik Save Hasil dan dokumen
Excel yang Anda simpan akan mempunyai ekstensi xls, misalnya laporan
keuangan.xls.
Sumber : http://www.umboh.net/2012/01/menggunakan-workbook-dan-worksheet.html#ixzz2D7rQiepv
Hak Kekayaan Intelektual [www.umboh.net] - Wajib Melampirkan Link Sumber
Under Creative Commons License: Attribution Share Alike
Materi PAI kelas Xl semester 2
Materi PAI kelas Xl
semester 2
IMAN KEPADA
KITAB ALLAH
Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah adalah mempercayai
dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitabnya
kepada para nabi atau rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan kepada
seluruh umat manusia. Dalam Al Qur’an disebutkan bahwa ada 4 kitab Allah.
Taurat diturunkan kepada nabi Musa a.s, Zabur kepada nabi Daud a.s, Injil
kepada nabi Isa a.s, dan Al Qur’an kepada nabi Muhammad SAW. Al Qur’an sebagai
kitab suci terakhir memiliki keistimewaan yakni senantiasa terjaga keasliannya
dari perubahan atau pemalsuan sebagaimana firman Allah berikut. Artinya
: “ Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Qur’an dan Sesungguhnya Kami
yang memeliharanya.” (Al Hijr : 9) lihat al-Qur’an online di Goole,
A. Pengertian
Kitab dan Suhuf
Kitab yaitu kumpulan wahyu Allah yang
disampaikan kepada para rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai petunjuk
dan pedoman hidup. Suhuf yaitu wahyu Allah yang disampaikan kepada rasul,
tetapi masih berupa lembaran-lembaran yang terpisah.
Ada persamaan dan perbedaan antara kitab dan
suhuf
Persamaan
Kitab dan suhuf sama-sama wahyu dari Allah.
Perbedaan
- Isi kitab lebih lengkap daripada isi suhuf
- Kitab dibukukan sedangkan suhuf tidak dibukukan.
Allah menyatakan bahwa orang mukmin harus
meyakini adanya kitab-kitab suci yang turun sebelum Al Qur’an seperti
disebutkan dalam firman Allah berikut ini.
Artinya
: “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan
rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya, serta kitab
yang Allah turunkan sebelumnya”. (QS An Nisa : 136) lihat al-Qur’an
online di Goole,
Selain menurunkan kitab suci, Allah juga
menurunkan suhuf yang berupa lembaran-lembaran yang telah diturunkan kepada
para nabi seperti Nabi Ibrahim a.s dan nabi Musa a.s. Firman Allah SWT .
Artinya
: “ (yaitu) suhuf-suhuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim
dan Musa” (Al A’la : 19) lihat al-Qur’an online di Goole,
Kitab-kitab Allah berfungsi untuk menuntun
manusia dalam meyakini Allah SWT dan apa yang telah diturunkan kepada
rasul-rasul-Nya sebagaimana digambarkan dalam firman Allah SWT berikut.
Artinya
: “Katakanlah (hai orang-orang mukmin), kami beriman kepada Allah dan apa
yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail,
Ishak, Yakub, dan anak cucunya dan apa yang kami berikan kepada Musa dan Isa
seperti apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak
membeda-bedakan seorang pun diantara mereka dan kami hanya patuh kepada-Nya.”
(QS Al Baqarah : 136) lihat al-Qur’an online di Goole
,
B. Prilaku yang mencerminkan Keimanan Kepada Kitab Allah
1. Meyakini bahwa Kitab Allah itu benar
datang dari Allah.
2. Menjadikan kitab
Allah sebagai Pedoman (hudan) khusus kitab yang diturunkan
kepada kita
3. Memahami isi kandungannya.
4. Mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari
Umat manusia, khususnya umat muslim harus
meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab Nya kepada para nabi atau
Rasul sebagai pedoman hidup bagi umatnya masing-masing. Al Qur’an sebagai kitab
Allah yang terakhir dan penyempurna sebelumnya telah diturunkan kepada nabi
Muhammad SAW.
Upaya memahami isi kandungan Al Qur’an, ada
beberapa tahapan yang perlu kita jalani antara lain sebagai berikut.
- Tahap pertama, kita harus mengetahui dan memahami
filosofi Islam sebagai agama yang mendapat ridha Allah SWT.
- Tahap kedua, kita harus mengetahui tata krama membaca
Al Qur’an.
- Tahap ketiga, kita harus mengetahui bahwa di dalam Al
Qur’an itu banyak sekali surah atau ayat yang mengandung perumpamaan atau
berupa perumpamaan.
- Tahap keempat, kita harus mempergunakan akal ketika
mempelajari dan memahami Al Qur’an.
- Tahap kelima, kita harus mengetahui bahwa didalam Al
Qur’an banyak sekali surah atau ayat yang mengandung hikmah atau tidak
bisa langsung diartikan, akan tetapi memiliki arti tersirat.
- Tahap keenam, kita harus mengetahui bahwa Al Qur’an
tidak diturunkan untuk menyusahkan manusia dan harus mendahulukan surah
atau ayat yang lebih mudah dan tegas maksudnya untuk segera dilaksanakan.
- Tahap ketujuh, kita harus mengetahui bahwa ayat-ayat
didalam Al Qur’an terbagi dua macam (QS Ali Imran : 7) yaitu pertama,
ayat-ayat muhkamat yakni ayat-ayat yang tegas, jelas maksudnya dan mudah
dimengerti. Ayat-ayat muhkamat adalah pokok-pokok isi Al Qur’an yang harus
dilaksanakan oleh manusia dan dijadikan sebagai pedoman dalam
kehidupannya. Kedua, ayat-ayat yang mutasyabihat adalah ayat-ayat yang
sulit dimengerti dan hanya Allah yang mengetahui makna dan maksudnya.
- Tahap kedelapan, kita harus menjalankan isi kandungan
Al Qur’an sesuai dengan keadaan dan kesanggupannya masing-masing (QS 12 :
22, 4 : 36, 65 : 7, 2 : 215, 3 : 92, 2 : 269).
B. Hikmah Iman Kepada Kita Allah
Ada hikmah yang bisa direnungi mengapa Allah
menurunkan Al Qur’an kepada umat manusia yang diantaranya adalah sebagai
berikut.
- Menjadikan manusia tidak kesulitan, atau agar kehidupan
manusia menjadi aman, tenteram, damai, sejahtera, selamat dunia dan
akhirat serta mendapat ridha Allah dalam menjalani kehidupan. (keterangan
selanjutnya lihat QS Thaha :
Artinya: Kami
tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah;
- Untuk mencegah dan mengatasi perselisihan diantara
sesama manusia yang disebabkan perselisihan pendapat dan merasa
bangga terhadap apa yang dimilkinya masing-masing, meskipun berbeda
pendapat tetap diperbolehkan (keterangan selanjutnya lihat QS Yunus : 19.
Artinya: Manusia
dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena
suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi
keputusan di antara mereka], tentang apa yang mereka
perselisihkan itu. lihat al-Qur’an online di Goole,
- Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman dan bertakwa (keterangan selanjutnya lihat QS Ali Imran :
138,
Artinya: (Al
Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran
bagi orang-orang yang bertakwa. lihat al-Qur’an online di Goole,
- Untuk membenarkan kitab-kitab suci sebelumnya
(keterangan selanjutnya lihat QS Al Maidah : 48,
Artinya: Dan
Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa
yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian
terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa
yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan
meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat
diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah
menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak
menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat
kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya
kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, lihat al-Qur’an online di
Goole,
- Untuk menginformasikan kepada setiap umat bahwa nabi
dan rasul terdahulu mempunyai syariat (aturan) dan jalannya masing-masing
dalam menyembah Allah (keterangan selanjutnya lihat Al Hajj : 67
Artinya: Bagi
tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari’at tertentu yang mereka lakukan, maka
janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari’at) ini dan
serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan
yang lurus. lihat al-Qur’an online di Goole,
6 Untuk
menginformasikan bahwa Allah tidak menyukai agama tauhid Nya (islam) dipecah
belah (keterangan selanjutnya lihat QS Al Hijr : 90-91, Al Anbiya : 92-93, Al
Mukminun : 52-54, Ar Rum : 30-32, Al Maidah : 54, an An Nisa : 150-152
7. Untuk
menginformasikan bahwa Al Qur’an berisi perintah-perintah Allah,
larangan-larangan Allah, hukum-hukum Allah, kisah-kisah teladan dan juga
kumpulan informasi tentang takdir serta sunatullah untuk seluruh manusia dan
pelajaran bagi orang yang bertakwa.
8. Al
Qur’an adalah kumpulan dari petunjuk-petunjuk Allah bagi seluruh umat manusia
sejak nabi Adam a.s sampai nabi Muhammad SAW yang dijadikan pedoman hidup bagi
manusia yang takwa kepada Allah untuk mencapai islam selama ada langit dan bumi
(keterangan selanjutnya lihat QS Maryam : 58, Ali Imran : 33 & 88-85, Shad
: 87, dan At Takwir : 27)
Jumat, 23 November 2012
Materi Bahasa Indonesia kelas Xl semester 2
Materi Bahasa Indonesia kelas Xl semester 2
Novel
Novel adalah sebuah
karya fiksi prosa yang
ditulis secara naratif; biasanya dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut novelis. Kata novel berasal daribahasa Italia novella yang berarti "sebuah kisah atau
sepotong berita".
Novel lebih panjang (setidaknya
40.000 kata) dan lebih kompleks dari cerpen, dan tidak dibatasi keterbatasan
struktural dan metrikal sandiwara atausajak. Umumnya sebuah novel bercerita tentang
tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik
beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif tersebut.
Novel dalam bahasa Indonesia dibedakan dari roman. Sebuah roman alur ceritanya lebih
kompleks dan jumlah pemeran atau tokoh cerita juga
lebih banyak.
Materi biologi kelas Xl ipa semester 2
Materi Biologi kelas Xl
ipa semester 2
Teknologi Yang
Berkaitan Dengan Sistem Pernapasan
- Intubasi
endotrakea dan trakeostomi
Kedua
cara ini dilakukan untuk menjaga agar trakea tetap terbuka. Intubasi endotrakea
sering dilakukan terhadap pasien yang baru saja menjalani oprasi. Caranya
adalah dengan memasukkan selang didalam trakea. Cara lain yang sering dilakukan
saat ini adalah trakeostomi, yaitu dengan melubangi trakea. Trakeostomi umumnya
dilakukan oleh ahli bedah untuk memasukkan alat untuk mengeluarkan sekresi dari
cabang bronkus atau saluran pernapasan lain untuk meningkatkan kerja paru-paru.
- Radiasi
menggunakan sinar X
Penyinaran
bagian dalam (rontgen) sering dilakukan untuk mendiagnosis penyakit alat
pernapasan, misalnya kanker, paru-paru. Cara kerja alat rontgen adalah sebagai
berikut.
1) Pasien
menarik napas dalam-dalam dan berdiri tegak menghadap lapisan film.
2) Mesin
rontgen berada sekitar dua meter di belakang pasien.
3) Sinar
X akan menyinari bagian tubuh dari belakang, masuk melewati tubuh dan keluar dari
bagian depan.
Metode
ini disebut PA (Posterior ke anterior), merupakan metode yang umum dilakukan.
Jika mesin ada si depan pasien sehingga
sinar x masuk dari bagian depan dan keluar di bagian belakang, metodenya
disebut AP (anterior ke posterior).
Materi fisika Xl Semester 2
Materi fisika
kelas Xl ipa semester 2
Fluida Dinamik
1. Fluida Ideal
Ciri umum fluida ideal
Ø Aliran
Fluida dapat merupakan aliran lunak atau non lunak jika kecepatan disuatu titik
adalah konstanta terhadap waktu dikatakan lunak contoh aliran air yang tenang .
Jika kecepatan di suatu titik adalah tidak konstan terhadap waktu dikatakan tak
lunak contoh : aliran gelombang panjang
air laut.
Ø Aliran
Fluida termanpatkan (kompresibel) / tak termampatkan (inkompresibel).
Ø Aliran
Fluida dapat merupakan aliran kental (viscous) atau tak kental (non viscous).
Fluida yang dipelajari dibatasi fluida ideal yaitu
fluida yang tak termampatkan (inkompresibel) tak kental (non vircous) dan
aliran lunak. Lintasan yang ditempuh
partikel dalam fluida yang mengalir disebut garis alir (flow line). Ada 2 jenis
aliran fluru:
a. Aliran garis arus (streamine) = aliran berlapis = aliran laminar (laminar
flow) yaitu: aliran fluida yang mengikuti satu garis lurus maupun melengkung
yang jalan ujung dan pangkalnya kecepatan ditiap titik garis arus searah dengan
garis singgung garis arus tidak pernah berpotongan.
b. Aliran
turbulen
Aliran berputar ada yang arah
geraknya berlawanan dengan arah gerakan seluruhnya.
2. Persamaan Kontuinitas
Ø Peristiwa-peristiwa disebut fluida dinamik (bergerak)
Ø Debit (Q) :
kecepatan aliran air melalui suatu penampung dalam waktu tertentu.
Rumus : Q = Q
= Debit (m3/s)
Vol = Volume (m3)
t
= waktu (s)
Persamaan Kontinuitas
Q = dimana
Vol = ∆ . L
Q = dimana L
= V . t
Q = ∆ . V
∆1 - V1 = ∆2 – V2
Pers
kontinuitas
Langganan:
Postingan (Atom)